Pengetahuan Seni
Pengetahuan Seni ada 3 titik pembahasan
antara lain : 1. Pemahaman pengetahuan
2.
Pemahaman konsep-konsep seni
3.
Pemahaman seni
I.
Pemahaman
/ Pengetahuan
II.
Pemahaman
Konsep-konsep Seni
Terbingkai dalam beberapa cabang seni
antara lain; seni tari, seni rupa, seni musik, seni teather, seni suara dan
banyak lagi seni-seni yang lain.
III. Pemahaman Seni dari Segala Aspeknya
Sesuai
garis filosofi
Manusia diciptakan tuhan dengan segala
kelebihannya dibanding dengan makhluk lain. Manusia selalu mencari kebenaran dan kesempurnaan
sepanjang hidupnya. Kebenaran yang ingin dicapai ada tiga hal pokok,antara
lain :
1. Kebenaran
Dapat dicapai dengan akal/rasio, ilmu
pengetahuan
2.
Kebaikan
Dapat
dicapai dengan iman atau kepercayaan
3.
Keindahan
Dapat dicapai dengan melalui seni
Kesemuanya
itu bisa dirasakan oleh setiap individu tentulah tidak sama, hal itu tergantung
dari sensibilitas {kepekaan rasa} dari individu itu sendiri.
III.a Seni, Keindahan dan Estetika
Seni selalu dihubungkan dengan
keindahan. Keindahan dalam kesenian merupakan susunan dari berbagai keselarasan
{Harmoni} dan perlawanan {Kontras}dari unsur garis, warna,
bentuk, nada dan kata. Seni dan keindahan selalu dikaitkan dengan istilah
estetika --------- istilah ini berasal dari kata Aestetic (bahasa
yunani;) yang artinya bermakna, penyerapan, perasaan, dan pengalaman yang digunakan
untuk cabang filsafat yang berhubungan dengan seni dan keindahan, tetapi
sekarang istilah seni, keindahan dan estetika sudah dipersamakan dalam
pembicaraan tentang seni.
Pengertian
keindahan, apakah sifat dasar keindahan itu, terdapat peda benda/karya seni
yang indah atau terletak pada tanggapan pengamat karya seni tersebut. Fenomena
ini terungkap bahwa sebuah benda/karya seni dan dan pengamat karya seni itu
sendiri selalu berhubungan erat dan
tidak dapat terpisahkan karena hal ini disebut dengan komunikasi dalam seni {art
communicative}, tanpa salah satunya itu tak berarti apa-apa.
Persoalan
diatas yang pada akhirnya membuahkan dua teoritis yaitu;
1. Obyektivitas
2. Subyektivitas
Dan yang paling berperan dalam
menentukan keindahan adalah subyek itu sendiri hal ini pernah dipaparkan oleh Hendry
Home/Lord, Ansley, Edward Burke yang menyatakan bahwa sebuah karya seni
tidaklah memiliki keindahan, tanggapan perasaan, dan pengalaman estetis
melainkan hanya pengamatlah yang menjadikan bernilai seni.
III.b
Seni dan Kreativitas
Aktivitas berkesenian selalu dihubungkan
dengan kata kreativitas ------------ hal itu didasari letaknya proses
penciptaan pada sebuah karya seni pada kegiatan kreatif. Pada hekekatnya setiap
manusia pada dasarnya memiliki potensi dasar dalam kreativitas seni, hanya saja
tingkat kepekaan atau sensibilitas setiap orang
berbeda-beda.
Hal
ini tergantung dari berbagai faktor diantaranya adalah bakat dan latihan.
Kreativitas / daya cipta seseorang bisa lahir melalui tantangan yang dihadapinya
sehingga kreativitas bisa lahir berupa karya yang mempunyai nilai lebih. Secara
khusus kreativitas dalam kesenian bisa diartikan sebagai kemampuan, menemukan,
membuat, merancang ulang dan memadukan gagasan baru atau lama menjadi kombinasi
baru. Definisi ini secara lengkap menjelaskan kemampuan seniman, proses dan
hasil dari kreativitas.
Sumber : kertas lamaku ketika masih kuliah semester 2di STKW 2005
About Us: Admin
hello, kami sebuah institusi pembelajaran dan pelatihan tari kab.sampang, Madura, jawa timur sebuah tuntutan era global yang lebih mementingkan jati diri sebagai local genius tidak hanya sebuah keseragaman atau standarisasi universal. dengan PENDIDIKAN PELATIHAN SENI TARI MENGACU PADA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) KOMBINASI proses pengajaran akan lebih terarah sebagai visi, misi dan mutu. hubungi kami di sekretariat PAD jalan teuku Umar 141 rt.001/rw010 Sampang, Madura, Jawa Timur salam budaya.
Anda bisa menghubungi kami lewat jaring sosial: http://facebook.com/point.art.98 atau http://twitter.com/point_art
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: